-
-
E-mail Pengaduan :
-
E-mail Admin Web :
Sebanyak 539 warga binaan (WB) Lapas Paledang Kelas IIA Bogor nampak antusias memberikan hak suaranya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini.
Hal ini terlihat saat Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau proses pencoblosan di Lapas Paledang Kelas IIA Bogor, Rabu (14/2/2024).
Di Lapas Paledang ini, terdapat tiga TPS, yakni TPS nomor 901 sebanyak 203 WB, TPS 902 sebanyak 195 WB dan TPS 903 dengan jumlah pemilih sebanyak 141 orang.
Bima Arya mengatakan, pihaknya mengapresiasi Kepala Lapas Paledang Kelas IIA Bogor yang telah mengatur pelaksanaan pencoblosan dengan sangat baik. Terbukti Warga Binaan begitu antusias mencoblos dan semuanya mengantre dengan rapi dan tertib.
"Hari ini saya akan memonitor proses perhitungan suara. Begitu mulai perhitungan suara kami akan muter lagi ke beberapa titik untuk mengantisipasi jika ada masalah teknis," jelas dia.
Di tempat yang sama, Kepala Lapas Paledang Kelas IIA Bogor, Sopian mengatakan, total ada 539 warga binaan yang mengikuti pemilu 2024 termasuk pihaknya juga akan melakukan jemput bola bagi tahanan yang ada di Polresta Bogor Kota sebanyak 79 orang.
Tahanan di Polresta Bogor Kota ini akan difasilitasi hak suaranya dan hasilnya akan digabungkan dengan yang ada di Lapas Paledang Bogor.
"Ini kami lakukan agar para warga binaan tetap mendapatkan hak sebagai warga negara untuk ikut menyukseskan Pemilu," kata Sopian.
Sopian menambahkan, memang ada beberapa warga binaan lapas yang terkendala atau tidak bisa memilih. Hal ini dikarenakan situasi keluar masuknya warga binaan. Kesepakatan Lapas dengan Disdukcapil pendataan terakhir di tutup pada 7 Februari lalu. Sebelumnya ada beberapa yang diupayakan pindah ke Lapas, namun ternyata NIK- nya tidak bisa ditarik Disdukcapil.
"Jadi tidak bisa mendapatkan hak mencoblos karena tidak terdaftar di Disdukcapil sekalipun punya KTP," tuturnya.
Sementara itu, salah satu Warga Binaan Lapas Paledang Kelas IIA Bogor, Udin Karsudin (32) mengatakan, ia bersama warga binaan lainnya antusias mengikuti pemilu 2024 sekalipun sedang berada di lapas. Mengingat semua warga negara mempunyai hak untuk memberikan suaranya.
"Saya juga berharap mudah-mudahan terpilih pemimpin yang terbaik buat Indonesia dan ke depan kesejahteraan warga binaan lebih diperhatikan lagi," harapnya.(Prokompim).
Telp.
Balai Kota Bogor
Whatsapp BSW