Selamat Datang Bogorian!

1.005 Petugas Kebersihan di Kota Bogor Dilindungi Asuransi

Sebanyak 1.005 petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dari Asuransi Jiwa Allianz Life Syariah.

Polis asuransi jiwa secara simbolis diserahkan Direktur Utama Allianz Life Syariah, Achmad K. Permana kepada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Kepala DLH Kota Bogor, Deni Wismanto dan disaksikan Direktur Operasional Asuransi Jiwa Allianz Life Syariah Indonesia, Vini Anwar, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Dani Rahadian dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor, Juniarti Estiningsih.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan rasa syukur atas perlindungan bagi 1.005 petugas kebersihan Kota Bogor agar memberikan motivasi dalam mendukung kinerjanya.  

“Alhamdulillah petugas kebersihan Kota Bogor sudah mendapatkan perlindungan asuransi dengan konsep wakaf, siapapun nasabah yang terkena musibah selain mendapatkan bantuan akan mendapatkan juga pahala,” kata Dedie di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Rabu (7/2/2024).

Dedie berharap dengan kehadiran Asuransi Jiwa Syariah meskipun sudah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan tetapi asuransi juga merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada keluarga.

Polis asuransi jiwa bagi petugas kebersihan yang diberikan ini kata dia, tidak terlepas dari kontribusi dan prestasinya bagi Kota Bogor sehingga mampu meraih Piala Adipura.

“Terima kasih untuk para petugas kebersihan yang bekerja dan bertugas siang malam, kadang tidak terlihat bahkan terlupakan. Ini menjadi satu bentuk apresiasi dan pembuka jalan nanti ke depan keluarga agar terlindungi dan bisa sejahtera ketika tertimpa suatu musibah. Mungkin jumlah tidak banyak tapi Insya Allah memberikan manfaat dan memberikan pelajaran,” katanya.

Direktur Utama Allianz Life Syariah, Achmad K. Permana mengatakan, sinergi dan kerja sama yang terjalin antara Allianz Syariah dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merupakan suatu kebanggaan untuk memberikan suatu literasi kepada banyak pihak yang selama ini melihat asuransi belum menjadi bagian dari kepentingan dalam melindungi hidup.

 

"Permasalahan yang mungkin dilihat adalah asuransi biasanya hanya dinikmati oleh kalangan menengah ke atas, karena mereka menyadari ketika ada sesuatu terjadi dengan mereka maka harus ada yang melindungi untuk dirinya maupun keluarga. Sementara kalangan menengah kebawah masih luput," ujarnya.

 

Asuransi disebutkan Achmad tidak mesti mahal. Secara umum ketika terjadi atau tertimpa suatu musibah atau permasalahan yang menimpa kepala keluarga pada masyarakat kalangan menengah kebawah, biasanya keluarga, anak serta istrinya tidak sedikit menjadi terlantar karena kepala keluarga tidak meninggalkan sesuatu simpanan.

 

Konsep asuransi yang pembayaran kontribusi atau preminya tidak mesti mahal, namun cukup untuk memproteksi anak, istri dan keluarganya ketika terjadi suatu musibah.

 

“Pada prinsipnya Allianz Life Syariah ingin memberikan literasi bahwa asuransi sangat penting, yang membedakan asuransi syariah yaitu akadnya adalah wakaf. Semoga kerja sama ini menjadi awal yang berkelanjutan dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat kota Bogor,” kata Achmad.(Prokompim)

;
Tutup